Avastin adalah suatu a rekombinan monoklonal antibody yang mengalami humanised dan berikatan pada vascular endothelial growth factor (VEGF), suatu protein yang telah diidentifikasi sebagai mediator kunci angiogenesis tumor. Ini adalah anti-angiogenic yang pertama dan satu-satunya yang terbukti meningkatkan harapan hidup penderita kankert pada studi fase 3. Avastin adalah pengobatan stadium lanjut lini pertama penderita kanker kolorektal,kanker payudara dan kanker paru.
Avastin adalah suatu monoclonal antibody, bukan obat kemoterapi, yang pertama yang menarget angiogenesis (perkembangan pembuluh darah baru dari pembuluh darah yang sudah ada) lewat hambatan via the vascular endothelial growth factor (VEGF). Hasil trial dari pivotal studi klinis dari lebih 900 pasien pada grup Avastin memperlihatkan bahwa Avastin adalah anti-angiogenik sesungguhnya yang pertama yang memberikan benefit klinis pada pengobatan kanker.
EFEK SAMPING DAN EFEK- Tekanan darah tinggi
- perdarahan pada paru
- masalah gastrointestinal
MEKANISME KERJA OBAT
Avastin bekerja dengan mengikat VEGF,mencegah ikatan VEGF pada reseptornya, VEGFR-1 (flt-1) dan VEGFR-2 (KDR/flk-1), pada permukaan sel endotel. Penetralan aktivitas biologi VEGF mengurangi vaskularisasi tumor, sehingga menghambat pertumbuhan tumor.
INDIIKASI DAN KONTRA INDIKASI
1. INDIKASI
Avastin diindikasikan untuk penderita metastatik kanker kolorektal, kanker paru, payudara dan solid tumor yang lainnya.
2. KONTRAINDIKASI
Avastin dikontraindikasikan pada penderita yang diketahui hipersensitif dengan:
- Komponen dari obat Avastin itu sendiri
- Produk Chinese hamster ovary-cel atau rekombinan antibody lain atau yang mengalami humanisasi
- Penderita metastatik kanker otak (CNS)
TANGGUNG JAWAB PERAWAT
Tanggung jawab perawat dalam pemberian Avastin berkaitan dengan prinsip 6B pemberian obat. Avastin harus diberikan di bawah pengawasan dokter yang berpengalaman dalam menggunakan obat kemoterapi. Avastin tidak boleh diberikan dengan cara bolus
Untuk indikasi metastatic CRC, Avastin diberikan 5 mg/kg setiap 2 minggu secara infus.
Untuk indikasi kanker paru, Avastin diberikan 15 mg/kg setiap 3 minggu secara infus
Untuk indikasi kanker payudara , Avastin diberikan 10 mg/kg setiap 2 minggu secara infus.
- Avastin harus dipersiapkan dengan cara yang aseptis
- Ambil dosis Avastin yang dianjurkan oleh dokter dan dilarutkan dengan total volume 100 ml NaCl 0.9%
- Buang sisa cairan yang tersisa di dalam vial karena produk ini tidak mengandung pengawet. Amati bila ada partikel atau perubahan warna sebelum diberikan kepada pasien
- Larutan Avastin untuk infus harus disimpan pada suhu 2 – 8 0C sampai dengan 24 jam
- Avastin tidak boleh dilarutkan dengan cairan glucose
Untuk infus Avastin yang pertama, sebaiknya diberikan setelah kemoterapi. Untuk infus yang berikutnya, bisa diberikan sebelum atau setelah kemoterapi. Jarang teramati adanya reaksi infus pada pemberian Avastin. Pengurangan dosis karena efek samping tidak direkomendasi. Bila hal ini terjadi, pemberian Avastin dihentikan atau ditunda untuk sementara.
- http://www.cancerhelps.com/pengobatan-kanker-paru.htm
- http://roche.co.id/bahasa/pharma/oncology/avastin_oncology_id.htm
CREATEB BY :
NI PUTU RISKA YANTI
B/KP/VII
04.07.1637
Tidak ada komentar:
Posting Komentar